Kamu sedang umroh dan mau belanja oleh-oleh untuk sanak saudara? Intip yuk tips belanja saat umroh ini agar kamu tetap hemat.
Ibadah Umroh
Apakah resolusi kamu tahun ini adalah pergi umroh? Jika iya, itu tandanya kamu harus mempersiapkan segalanya. Bukan hanya mempersiapkan untuk melunasi biaya umrohnya saja, kamu juga harus mempersiapkan biaya lainnya seperti anggaran untuk belanja.
Biasanya, banyak yang meminta dibawakan oleh-oleh khas saat umroh, seperti air zam-zam, kurma, manisan, dan lain-lain.
Belanja Hemat Saat Umroh
Belanja boleh saja, tapi jangan sampai kalap, ya. Nah, simak tips berikut agar kamu tidak berlebihan saat belanja.
#1 Buat Daftar Belanjaan
Sebelum pergi umroh, ada baiknya kamu menuliskan siapa saja yang akan dibelikan oleh-oleh di sana. Jika perlu, tentukan sekalian oleh-oleh apa saja yang akan kamu beli. Dengan begitu, tentunya kamu juga akan bersiap dengan budget dan daftar belanjaan yang rinci.
Tetap sesuaikan dengan budget kamu. Jangan sampai melebihi budget! Jika ada yang yang ingin menitip belanjaan lebih, jangan sungkan untuk meminta uangnya supaya budget kamu tidak berlebih!
[Baca Juga: Kenali Reksa Dana Untuk Umroh yang Cocok Buat Milenial]
#2 Jangan Tampil Mencolok
Tips kedua yang dapat kamu lakukan adalah tampil sesederhana mungkin. Kebanyakan pedagang di sana dapat dengan mudah untuk mengukur bahwa seseorang ini berduit lebih atau tidak.
Nah, kalau kamu datang dengan penampilan yang mencolok, dijamin deh bakal dapat barang yang harganya lumayan mahal. Sayang kan, harusnya bisa dinego, malah kena harga yang gak bersahabat.
#3 Catat Pengeluaran Kamu Selama Perjalanan Umroh
Bukan hanya sehari-hari saja kamu mencatat pengeluaran kamu. Saat pergi Umroh pun lebih baik kamu mencatat semua pengeluaran. Ini diperlukan agar kamu mengetahui apakah pengeluaran kamu sudah sesuai dengan yang dianggarkan.
Supaya lebih praktis, kamu dapat menggunakan Aplikasi Finansialku untuk mencatat pengeluaran kamu selama umroh. Kalau belum punya aplikasinya, kamu bisa download di Playstore atau di App store.
#4 Pilih Tempat Belanja yang Sesuai Kantong
Jika kamu ingin berbelanja dengan hemat, tentunya mall dan outlet-outlet indoor bukanlah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Dengan kualitas barang yang tidak jauh berbeda, kamu bisa memilih untuk berbelanja di pedagang kaki lima yang tersebar di sepanjang jalan kota Mekkah.
Tentunya dengan kejelian dan kepandaian memilih barang, kamu akan mendapatkan barang yang baik dengan harga yang jauh lebih murah. Oleh karenanya jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan membeli sebuah barang.
Survey harga di pedagang yang lain akan membuat kamu berhemat dalam berbelanja.
#5 Cari Tahu Lokasi Pasar/Tempat Belanja
Kalau sudah tahu mau beli apa saja, cari tahu dengan detail mengenai pasar atau tempat belanja dan di mana yang paling terkenal dengan barang tersebut.
Karena ketika kita beli barang di tempat yang sudah terkenal khas akan barang tersebut, kita bisa mendapat harga yang lebih hemat dan juga bisa dijamin kualitasnya.
Ada beberapa rekomendasi pusat belanja yang bisa kamu kunjungi di sana, dan pastinya dengan harga miring sesuai dengan spesialisasi barang di antaranya; Pasar Zakfariah di Mekkah, Pasar Balad dan Bab Mekah di Jeddah, serta Pasar Kurma dan pusat pertokoan di basement Taiba Arac Hotel di Madinah
Seperti destinasi di tempat lain, tempat belanja di Tanah Suci juga bertebaran di mana-mana. Apalagi di saat musim haji atau umroh di bulan Suci Ramadan.
Sebaiknya kamu mulai mencari informasi tentang tempat belanja yang menawarkan harga ramah kantong dan pastinya menjual barang berkualitas.
#6 Bicara Bahasa Arab Akan Cukup Membantu
Seperti halnya orang Indonesia apalagi pedagang Indonesia, jika pembelinya mau membeli dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia mereka pasti akan senang dan merasa lebih terbantu.
Walaupun memang di Mekkah dan Madinah sudah banyak sekali warga dan pedagang pasar di sana yang mengerti dan bahkan fasih berbahasa Indonesia.
Sebenarnya kamu tidak perlu benar-benar ahli dalam berbahasa Arab, tetapi cukup tahu kata-kata yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari apalagi kata-kata yang berkaitan dengan percakapan di pasar.
InsyaAllah mereka akan menghargai usaha kita untuk berbahasa Arab dan mungkin saja akan memberikan harga yang lebih bersahabat.
#7 Jangan Bahas Harga di Dalam Toko
Uniknya, pedagang di kota Mekkah ini punya banyak sekali keahlian. Salah satunya adalah menguasai bahasa asing yang sering digunakan oleh pembelinya.
Karena itulah, kamu sebaiknya jangan coba-coba untuk membahas harga dengan teman atau rekan kamu di dalam toko karena bisa jadi si penjual paham lho dengan apa yang kamu bicarakan.
Kalaupun mau membahas masalah harga, lakukanlah di luar toko. Bilang saja kalau kamu mau lihat-lihat toko lainnya dulu. Setelah itu, barulah membahas harga dengan teman atau rekan ibadah umroh kamu.
#8 Pintar Menawar
Nah, tentunya di mana pun di dunia tidak semua pedagang akan jujur dengan harga asli barang dagangannya. Ternyata, banyak pedagang di Arab Saudi yang sering menaikkan harga barang jualannya secara drastis dan gila-gilaan.
Tak jarang, pedagang tersebut menyebutkan harga penawaran sampai 200 persen dari harga normal. Wah, besar banget ya!
Mereka menaikkan harga bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain karena pembelinya dari luar negeri, calon pembeli terlihat mempunyai daya beli yang tinggi, karena harga barang tersebut memang sedang tinggi, atau banyak aspek lainnya di luar kemampuan kita.
Di sini pentingnya kemampuan kamu untuk tawar menawar akan sangat dibutuhkan.
Kamu dapat menawar barang hingga 30 persen dari barang yang disebutkan. Kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit supaya mencapai harga kesepakatan.
#9 Siapkan Mental Ketika Berbelanja
Kalau kamu tipe yang senang melihat-lihat tapi suka banyak pertimbangan sebelum membeli, siap-siap dikatakan ‘bakhil’ alias pelit saat keluar toko. Untuk yang satu ini, siapkan mentalmu dan cuek saja.
#10 Hati-hati Dalam Memilih Barang
Kalau melihat barang ‘Made in Cina’ atau ‘Made in Indonesia’, urungkan niat untuk belanja dan beli saja di tanah air. Hal ini agar kamu tidak harus membayar kelebihan bagasi.
Atur Keuangan, Jangan Sampai Limit
Membawa oleh-oleh tanah suci tidak ada salahnya, apalagi barang yang dibawa itu untuk keluarga dan orang terdekat.
Tapi apapun barang belanjaan yang kamu bawa, pastikan tidak akan merepotkan kamu saat bertolak pulang ke tanah air. Jangan sampai kebanyakan barang hingga kamu repot sendiri untuk membawanya dan jadi makin boros karena harus tambah biaya bagasi untuk pesawatnya.
Tetaplah mengatur keuangan kamu bahkan setelah kamu sampai di tanah air agar kamu tidak kaget dengan jumlah uang yang tersisa.